Sustainable Branding dan Tumbler yang Jadi Gaya Hidup Gen Z

Digital Marketing Agency Bali Reaktan Asia Digital Sustainable Branding dan Tumbler yang Jadi Gaya Hidup Gen Z

Sustainable Branding! Sebuah istilah branding yang jadi kekuatan produk tumbler di kalangan Gen Z. Perhatiin gak, Rekans? Kalau sekarang, mayoritas orang suka banget nenteng-nenteng botol tumbler lucu dan gemes dengan warna pastel atau desain cute ke mana-mana. Entah itu ke kampus, ke kantor, atau bahkan nongkrong di coffee shop doang?

Yes, kamu nggak salah lihat. Sekarang tumbler bukan cuma soal botol yang mampu menampung minuman dalam suhu yang stabil. More than that, tumbler udah jadi bagian dari aksesoris, personal identity dan gaya hidup, khususnya buat Gen Z Rekans! Dan di balik semua itu, ada kekuatan besar yang bekerja beriringan bareng produk Tumbler: sustainable branding.

Apa kaitan dan impactnya? Yuk, kita telusuri lebih dalam lagi kenapa sustainable branding bisa bikin Tumbler melejit dan jadi kebanggaan khas anak Gen Z!

Sustainable Branding: Go Green adalah Culture ku!

Sebelum kita ngomongin tumbler yang makin ngehits, yuk kita cari tahu dulu nih arti dari sustainable branding. Sederhananya, ini adalah strategi branding yang ngegabungin nilai-nilai keberlanjutan atau yang sering kita sebut eco environtment atau go green dalam identitas sebuah brand. Nggak cuma sekedar soal jualan produk ramah lingkungan, tapi juga soal delivering message bahwa brand punya value yaitu peduli sama masa depan bumi.

Brand yang menerapkan sustainable branding biasanya konsisten banget nih dari fungsional produk, creative packaging, sampai cara mereka berkomunikasi di media sosial. Mereka nggak cuma ngomong “go green”, tapi juga bener-bener jalanin. Do action, Rekans!

Gen Z dan Kepekaan terhadap Sustainability

Sustainable Branding Tumbler Social Media Agency Bali Digital Marketing Agency Bali Reaktan Asia Digital

Nah, kenapa sih sustainable branding rasanya jadi culture yang penting banget untuk diusung sekarang? Jawabannya simple, ada di generasi yang sedang naik daun: Gen Z.

Yang harus kamu tahu Rekans, generasi ini tuh dikenal sangat peduli sama isu lingkungan, sosial, dan etika. Survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas Gen Z rela bayar lebih untuk produk yang ramah lingkungan dan etis. Buat mereka, belanja itu bukan cuma soal memenuhi fungsi, tapi juga soal nilai moral dan value yang bisa mereka perjuangkan. Mereka pengen support brand yang punya purpose, bukan yang sekadar jualan aja!

Makanya, strategi sustainable branding & sustainable marketing jadi makin relevan dan sejalan dengan brand-brand Tumbler. Brand-brand yang punya moral value atau misi sosial yang penting, dianggap bisa nyambung secara emosional dan etis dengan Gen Z. Dan tumbler jadi contoh nyata dari strategi ini. Kesimpulannya, kini nilai keberlanjutan (sustainability) menjadi faktor utama dalam keputusan membeli.

Ketika Produk Jadi Simbol Gaya Hidup Eco-Conscius

Social Media Agency Bali Reaktan Asia Digital Sustainable Branding dan Tumbler yang Jadi Gaya Hidup Gen Z

Image: https://www.instagram.com/chakolab.id/

Nah Rekans, sekarang kamu udah paham kan kaitan secara garis besar antara sustainable branding yang lengket sama tumbler. Produk satu ini, sekarang sudah menjelma jadi simbol gaya hidup eco-conscious. Tapi kenapa tumbler?

Fungsional dan Stylish

Tumbler zaman sekarang bukan cuma botol minum biasa. Ada yang desainnya sleek, bentuk botolnya lucu, warna pastel, bahkan bisa dicustom nama.

Brand seperti Hydroflask, Owala, Corkcicle, dan Stanley paham betul nih, gimana cara menyulap produk sehari-hari jadi item fashion yang kece dan grab keFOMO-an orang-orang! Tumbler sekarang berdaya guna sebagai aksesoris juga.

Cocok untuk Sustainable Lifestyle

Dengan tumbler, Gen Z pastinya bisa mengurangi konsumsi plastik sekali pakai. Simpel tapi impactful. Ini bikin tumbler jadi produk yang pas banget buat gaya hidup berkelanjutan yang selaras dengan behaviour Gen Z.

Cocok untuk Personal Branding

Percaya nggak percaya, tumbler juga bisa mencerminkan kepribadian nih Rekans! Kamu suka warna earth tone? Mungkin aja, kamu adalah tipe yang calm dan natural. Atau kamu lebih suka desain bold? Bisa jadi kamu anaknya kreatif dan ekspresif.

Nah, tumbler sekarang jadi bagian dari item simbol status yang bisa nunjukkin personal branding, identitas, maupun selera atau nilai diri dari setiap orang yang ditampilkan di dunia nyata maupun media sosial.

Brand yang Sukses Gabungin Sustainable Branding dan Lifestyle

Social Media and Digital Marketing Agency Bali Reaktan Asia Digital Sustainable Branding dan Tumbler yang Jadi Gaya Hidup Gen ZDigital Marketing Agency Bali Reaktan Asia Digital Sustainable Branding Tumbler

Image: https://www.instagram.com/chakolab.id/

Brand tumbler yang sukses sekarang, sekali lagi nggak cuma fokus jual produk secara fungsional yaitu tumblr sebagai botol wadah minuman. Mereka juga jago banget, ngemas tumbler dengan sustainable marketing yang relevan. Mereka hadir di TikTok, Instagram, dan YouTube dengan konten yang fun, relatable, dan tentu saja mengangkat pesan Go Green dimana aja kapan aja!

Misalnya:

  •       Stanley mengangkat image jiwa-jiwa petualang dan pecinta alam.
  •       Corkcicle menyasar audiens yang modern, stylish, dan kreatif.
  •       Local brand seperti HoloHolo dan ChakoLab mulai masuk pasar Gen Z Indonesia dengan pendekatan eco-friendly dan desain kekinian yang colorful vibrant!

Semua brand ini punya satu kesamaan: mereka tahu cara nyambung sama Gen Z lewat produk yang fungsional, bermoral value, dan stylish! Biasanya kalau Gen Z udah nyantol sama brand tumbler yang jadi andalan, mereka bakal dengan senang hati mengulas si produk entah itu lewat Instagram Story atau tempat yang asyik buat ngobrol saat ini yaitu Threads! Di Threads, kini jadi gudangnya User Generated Content (UGC) yang fresh dan autentik.

Baca juga: Threads Instagram: Pamungkas Baru untuk Optimalin Strategi Marketing Kamu!

Terus gimana tentang Tupperware? Bukannya produk plastik yang ramah lingkungan juga? Meski produk Tupperware juga merupakan produk ramah lingkungan, basis pelanggan utamanya ternyata adalah generasi X dan Baby Boomer Rekans! Nah generasi ini disinyalir tidak sepeduli Gen Z terhadap isu lingkungan atau nilai-nilai sosial. Akibatnya ya penurunan daya beli.

Tupperware sulit nge-attract atensi Gen Z, sedang daya beli dari Gen X & Baby Boomers ini juga mulai menurun. Tupperware juga terlihat terlalu fokus Rekans, sama aspek produk mereka secara fungsional aja! Tapi mereka kurang untuk bangun dan ngejalin ikatan emosional dengan gaya hidup masa kini.

Sustainable Branding: Tumbler adalah Junjunganku

Fenomena tumbler, kini bukan sekadar tren musiman. Ini adalah hasil dari tren konsumen yang lagi geser jalur, terutama dalam cara Gen Z memandang konsumsi. Mereka nggak cuma mau produk yang kokoh, daya tahan lama bagus, tapi juga yang bermakna! Pakai produk yang punya moral value, itu bikin mereka jadi serasa juga turut berdikari memperjuangkan nilai-nilai sosial.

Dengan memadukan sustainable branding, gaya hidup, stylish, dan pendekatan yang fun, brand punya peluang besar banget untuk bukan cuma menjual, tapi juga membangun hubungan yang long lasting dengan audiens di masa depan. Jadi, kalau brand kamu belum mulai shifting ke arah ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai Rekans!

Nah urusan strategi marketing yang paling update, biar Reaktan yang bantu kamu! Sebagai Social Media & Digital Marketing Agency di Bali, Reaktan siap jadi consultant strategi marketing yang fresh dan relevan. Yuk, jadi brand yang gak cuma fungsional tapi juga punya nilai-nilai yang meaningful di dalamnya!

Buat kamu, si sobat Gen Z yang dipastikan Tumbler-Holic banget, kasih tahu juga insight atau cerita kalian di kolom komentar ya!

Baca juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *