Siapa disini yang sampai sekarang belum kesampaian nonton Film Sore: Istri dari Masa Depan? Nah seperti yang kita tau nih Rekans, baru-baru ini film yang dibintangi oleh Dion Wiyoko dan Sheila Dara ini pada akhirnya rilis di layar sinema Indonesia. “Hai, aku Sore, istri kamu dari masa depan.”
Kalau ada yang pernah ngerasa familiar kayak, “Aku sepertinya pernah deh dulu nonton cerita kayak gini! Tapi dimana ya?” Nah, rasa familiar dan déjà vu kamu itu gak salah banget Rekans! Yup, karena film ini memang pada awalnya sudah ada sedari 8 tahun yang lalu yaitu diawali dengan web series yang dipersembahkan oleh brand “Tropicana Slim”.
Pada 8 tahun yang lalu, alih-alih memakai iklan yang hard-selling dan super cepat di tengah persaingan advertising yang sangat masif, Tropicana Slim justru ambil jalur slowly but sure nih, Rekans!
Web series Sore: Istri dari Masa Depan hadir dengan rilis dan tayang di YouTube yang terdiri dari 9 episode. Tropicana Slim paham nih bahwa web series bisa jadi alat pamungkas yang fresh, menghibur, sekaligus efektif untuk memperkuat branding.
Tapi gimana sih sebenarnya film yang berangkat hanya dari sebuah web series bisa jadi alat yang efektif dalam strategi branding? Mumpung lagi hype, let’s go kita tilik lebih dalam all about Film Sore dan strategi branding Tropicana Slim!
Film Sore: Apa sih Itu Branding dan Kenapa Penting?
Sebelum kita menilik lebih dalam ke universenya si Sore dan Jonathan itu, mari kita bahas sedikit tentang apa itu branding. Branding adalah sebuah proses yang untuk membangun identitas, citra,dan persepsi tentang sebuah brand di mata audiens atau konsumen.
Dalam dunia yang serba cepat dan dijejali banyak sekali pilihan, branding yang kuat jadi core yang super penting Rekans agar brand kita bisa jadi top of mind dan lebih mudah diingat oleh audiens. “Oh, kalau aku mau tetap minum manis tapi tetep sehat, aku pakai gula Tropicana Slim aja!”
Nah, salah satu cara kreatif yang bisa dilakukan untuk memperkuat branding adalah dengan memanfaatkan new media seperti web series. Kenapa? Karena web series dapat menarik perhatian dalam waktu yang cukup lama dan bikin kedekatan emosional antara audiens dan brand yang ingin diperkenalkan.
Ibaratnya, web series itu kayak jadi alat investasi jangka panjang untuk sebuah strategi branding. Kayak film Sore yang diam-diam berawal dari web series, bergerak menjadi film layar lebar!
Baca juga: Distinctive Brand Assets, Kulik Brand Design dari Squid Game!
Web Series Jadi Pilihan Tepat untuk Strategi Branding yang Fresh dan Engage!
Web series, ternyata punya banyak keunggulan dalam konteks branding. Berikut adalah beberapa alasan kenapa web series bisa menjadi pilihan yang sangat tepat dalam strategi marketing dan branding:
Film Sore: Brand Placement and Positioning
Web series film Sore gak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menyelipkan nilai-nilai penting terkait dengan brand. Di kehidupan sehari-hari karakter misalnya, Tropicana Slim dapat hadir dalam bentuk brand placement, yang bisa disajikan dalam momen-momen tertentu, sambil tetap relevan dengan plot cerita.
Baca juga: Fore Coffee: Konten Transparan untuk Brand Positioning Menawan
Engagement yang Lebih Tinggi
Audiens yang menonton web series cenderung lebih terlibat dan memiliki screentime yang otomatis akan lebih lama untuk berinteraksi dengan konten tersebut. Dalam hal ini, brand atau produk yang muncul dalam cerita jadi bisa lebih melekat dan tercatat dalam ingatan audiens.
Karakter yang Jadi Representatif Brand
Salah satu contoh menarik dalam web series film sore adalah dengan tampilnya karakter “Sore” si istri dari masa depan. “Sore” itu kayak jadi visualisasi Tropicana Slim kalau brand ini diibaratkan sebagai seorang manusia di kehidupan real life, Rekans.
Dengan pembawaannya yang teduh, tenang, dan senantiasa melindungi dalam jangka panjang itu jadi bikin image yang relate banget sama brand.
Brand juga sekaligus bisa memperkenalkan produk dengan cara yang gak terkesan dipaksakan. Ini adalah salah satu bentuk storytelling yang efektif dalam strategi marketing modern.
Film Sore, Bermula dari Web Series Bergerak Menjadi Film Layar Lebar
Tropicana Slim disini pakai pendekatan soft-selling, Rekans! Brand mengajak audiens buat perlahan masuk ke universe Sore dan Jonathan lewat balutan kisah romantic sepasang suami istri dengan sentuhan sci-fi.
Dimana karakter Sore hadir dari masa depan sebagai sosok penyelamat hidup Jo, untuk mengingatkan Jo agar mulai hidup lebih sehat sehingga mencegah takdirnya dari kematian akibat penyakit.
Nah cerita ini dibuat afdol dan selaras dengan brand character Tropicana Slim, dimana ada sentuhan gaya hidup sehat yang diselipkan secara halus. Hingga tanpa disadari, penonton jadi lebih akrab sama value yang dibawa brand tentang pentingnya hidup sehat dan pilihan konsumsi yang lebih bijak. Tentunya dengan menggunakan produk manis rendah kalori anti ribet yaitu Tropicana Slim.
Pengemasan web series hingga filmnya pun dipoles dengan tone branding yang elegan, warm, classy, dan fit sama target audiens mereka yang jelas menyasar usia 20 tahun ke atas yaitu usia-usia muda menuju dewasa yang sudah mulai aware dengan gaya hidup sehat.
Ini lah kekuatan dari web series dan film sebagai media branding yang emosional. Lewat cerita, promosi jadi gak terasa promosi, ngiklan jadi gak terasa ngiklan. Semuanya jadi berasa ngalir gitu aja.
Film Sore: Konten Organik yang Bisa Jadi Brand Activation Juga!
Rekans, web series Sore yang pada akhirnya diangkat menjadi film, jadi bukti buat kita semua bahwa new media berupa film atau series bisa menjadi alat investasi berumur panjang dan kuat bagi sebuah branding.
Corenya tentu kisah yang relevan, relate, dan konsisten mengangkat nilai-nilai yang selaras diusung oleh brand. Funfactnya lagi, media seperti ini bisa jadi konten organic yang kuat yang berpeluang untuk terus melipatgandakan engagement audiens di masa mendatang.
Ini fix jadi bekal yang lezat dan bergizi sih buat para brand agar mulai memikirkan impact jangka panjang, dan gak hanya sekedar ngejar konten viral atau fyp sesaat.
Strategi branding dengan media seperti ini juga bisa dengan mudah diintegrasikan ke berbagai aktivitas digital marketing lainnya, seperti brand activation yang bekerja sama dengan para aktor dan aktris yang berperan, sampai diskusi maupun user generated content di berbagai platform.
Web Series: Banyak Brand yang Sedari Dulu Sudah Join This Trend!
Daridulu udah banyak banget nih, brand yang join the trend dengan menggunakan web series. Dari mulai LINE dengan AADC reborn nya yang hits, BliBli, sampai Toyota.
Lewat story yang menarik dan karakter yang relate bertabur visual para aktris dan aktor, brand jadi tetap dapat memperkenalan brand namun dengan cara yang fresh dan entertain! Promosi jalan, kreatif dan menarik juga jalan!
Film Sore: Brand Kamu Udah Siap Juga Buat Ikutan?
Web series Sore adalah salah satu alat yang kuat untuk strategi branding jangka panjang. Melalui cerita yang relatable, brand dapat memperkenalkan produk mereka dengan cara yang never boring! Bahkan bisa diekspansi ke dalam berbagai aktivitas digital marketing yang lebih luas, hingga sampai diangkat ke layar lebar.
Sebagai Digital Marketing Agency Bali yang sudah berpengalaman selama 6 tahun membantu 70+ UMKM lokal maupun luar Bali, Reaktan Asia Digital gak hanya siap bantu kamu soal urusan produksi konten.
Dari segi strategi, iklan, maupun creative campaign yang akan kamu jalankan bakalan kita bantu agar bisa lebih scale-able, tepat sasaran, dan impactful!
Selain itu dengan berbekal Brand Character mu yang sudah terbentuk, Reaktan as Digital Marketing Agency Bali juga bisa bantu kamu untuk Social Media Service atau running ads and campaign lewat Paid Ads Service. Bahkan meningkatkan visibilitas brand melalui website lewat SEO and Website Service. One way to meet your potensial audiens, Rekans!
Nah gimana Rekans, udah pada nonton web series dan film Sore belum? Atau bahkan, sekarang mau ancang-ancang pakai strategi branding ini juga? Jangan lupa untuk share pendapat kalian di kolom komentar ya!😉💛
Baca juga:
- Clash of Champions, Kulik Strategi Marketing Intelektual Ruang Guru!
- YouTube SEO: 5 Tips Optimasi untuk Performa Konten Meroket!
- Strategi Marketing Kpop di Film Kpop Demon Hunters
