Artificial Intelligence (AI), ancaman atau teman nih?
Rekans, siapa nih yang bilang kalau teknologi bakal menggantikan kreativitas manusia? Atau siapa nih yang jauh dari lubuk hatinya yang paling dalam, merasa ketar-ketir karena berasa bakalan diusir dari meja kreator yang kreatif akibat si Ai ini?
Nah, rasa takut itu wajar banget Rekans! Tapi yang kamu harus tau adalah, justru sekarang artificial intelligence (AI) hadir sebagai partner in crime yang bisa bantu para pelaku industri kreatif berkarya lebih cepat, lebih tepat, dan pastinya lebih seru! Alias dijamin jadi lebih gesit! Di era digital yang super dinamis ini, AI bakalan jadi tools yang gak hanya sekadar jadi alat bantu, tapi bahlan bisa jadi sahabat sejati bagi para content creator yang ingin on the next level!
Nah lalu, gimana sih caranya untuk bisa jadi bestie bareng artificial intelligence (AI)? Yuk Rekans, kita simak ulasan lengkapnya di artikel ini dan kita bedah bareng se-powerfull apa artificial intelligence (AI) jadi teman kita!
Artificial Intelligence (AI): Bukan Saingan, Tapi Kolaborator
Kita mengerti banget Rekans, bahwa ada banyak kegalauan soal artificial intelligence (AI) akan mengambil alih pekerjaan manusia, terutama di dunia yang sangat mengandalkan ide, inspirasi, dan rasa seperti industri kreatif. Tapi, calm dulu! Faktanya, artificial intelligence (AI) posisinya di sini bukan untuk menggantikan, tapi untuk berkolaborasi.
Bayangin aja Rekans, kayak kami di Reaktan as digital marketing agency di Bali yang setiap hari harus berkutat untuk menghasilkan ide-ide konten dari beraneka ragam client. Nah apakah lelah? Pasti. Kehabisan ide? Sering! Nah, di sinilah peran artificial intelligence (AI). Dengan bantuan kolaborasi bareng artificial intelligence, kita bisa lakuin proses kreatif apa pun mulai dari brainstorming ide konten, menulis caption, menyusun strategi konten, bahkan mengedit video dalam waktu super singkat!
Menurut Marketeers, IKEA jadi salah satu perusahaan yang sudah nerapin transformasi digital lewat AI untuk eskalasi bisnis mereka. Katanya, perusahaan furniture asal Swedia ini memfasilitasi konsumennya dengan memakai teknologi artificial intelligence (AI) untuk memindai rumah mereka sendiri, membuat replica 3D dari hasil pindaian ruangan tersebut, lalu memvisualisasikan furniture IKEA di rumah mereka. Nama teknologi ini adalah IKEA Kreativ Scene Scanner.
Sumber: https://www.theverge.com/2022/6/22/23178125/ikea-kreativ-room-scanner-ios-app-virtual-furniture-showroom
IKEA melakukan ini dengan mengakuisisi Geomagical Labs, perusahaan teknologi 3D dan AI dan TaskRabbit. Ini akan mempermudah konsumen untuk dapat merancang dan merencanakan terlebih dahulu furnitur yang dibutuhkan di dalam rumah sebelum melakukan pembelian. Ini tentunya juga akan membuat konsumen merasa menjadi lebih personal dan produk dirancang sesuai kebutuhan maupun preferensi konsumen.
Artificial Intelligence (AI): Gak Melulu Robotik Vibes!
AI sekarang udah makin pintar, Rekans! Banyak tools berbasis artificial intelligence (AI) yang bisa kolaborasi sekaligus bantu kamu di berbagai tahap proses kreatif, seperti:
- Ideasi: Gunakan AI untuk generate ide konten berdasarkan tren terkini.
- Produksi: Dari penulisan artikel blog, desain grafis, sampai video editing, AI bisa bantu kamu jadi lebih produktif.
- Analisis: AI bisa bantu kamu mengukur performa konten, mengenali pola, dan menyarankan perbaikan yang tepat.
Ibaratnya gini, dengan AI kamu bisa lebih fokus pada hal-hal yang strategis, sementara untuk urusan teknis bisa di-delegasikan ke bro “asisten digital” kita yang satu ini. Tapi tetap, dalam konsep : Kolaborasi ya, Rekans! Bukan mengandalkan sepenuhnya, tapi tetap pintar dan bijak dalam memanfaatkan teknologi.
Siap-siap Jadi Content Creator yang Lebih Gesit
Dalam dunia yang punya pace super cepat, kini kecepatan dan ketepatan adalah segalanya. Dengan AI, kita-kita sebagai pelaku industri kreatif ini bisa merespons tren dan mengkawinkannya dengan konten secara lebih gesit. Misalnya, Reaktan as social media management dan digital marketing agency di Bali. Berkat AI, kita bisa bikin campaign yang relevan dengan tren secara real-time karena kolaborasi bareng artificial intelligence (AI) dalam menganalisis data perilaku audiens.
AI juga bisa mempersonalisasi pengalaman audiens. Kalau kamu bikin konten yang segmented buat brand, AI bisa bantu kamu untuk mengelompokkan audiens berdasarkan kebutuhan dan preferensi mereka, sehingga kamu bisa menyajikan konten yang lebih scalable lagi namun tetap relevan, relatable, dan personal.
Tools Artificial Intelligence (AI) Bisa Jadi Bestie Kamu!
Berikut ini beberapa tools AI populer yang jadi favorit para content creator nih, Rekans. Yuk kita intip bareng-bareng, mungkin ada yang cocok untuk kebutuhan kamu:
- ChatGPT & Jasper: Buat nulis artikel, script video, atau copy iklan? Serahin aja ke mereka!
- Canva Magic Design: Bikin desain kece dalam hitungan detik? Yes, bisa banget.
- Lumen5: Ubah artikel jadi video otomatis? Easy peasy, lemon squeezy!
- Notion AI: Buat nyusun ide dan to-do list biar kerja lebih rapi dan efisien.
Dengan tools ini, dijamin kamu jadi bisa jadi content creator yang kerja lebih cerdas, bukan lebih keras.
Selalu Ada Tantangan: AI Tetap Butuh Human-Touch
Meski AI sangat lah membantu, bukan berarti kamu bisa dengn seenaknya menyerahkan semua pekerjaan ke AI begitu aja. AI itu belum bisa meniru 100% emosi dan intuisi manusia. Sentuhan personal alias human-touch, simpati, empati, dan nilai-nilai budaya tetap jadi faktor penting dalam menciptkan ide-ide untuk industri kreatif.
Selain itu, penggunaan artificial intelligence juga perlu etika, Rekans. Gak bisa sembarangan. Jangan sampai jatuhnya kita menjadi plagiat atau terlalu bergantung dalam mengeksekusi pekerjaan tanpa memberikan nilai tambah, nah balik lagi ya sama konsep tadi yaitu : Kolaborasi. Kita harus tetap ngelakuin yang namanya Content Curation dan Content Creation. Sebagai content creator, kita tetap harus punya voice, vision, dan value yang membedakan. Begitu juga brand, kita tetap harus punya brand image, brand character, dan brand identity.
Baca juga selengkapnya : Content Curation vs Content Creation : Yang Mana Lebih Baik?
Artificial Intelligence (AI): Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Sobat Kreatif
Artificial intelligence kini jadi teman bermain sekaligus bagian penting dari ekosistem industri kreatif. Bukan musuh, bukan pesaing, tapi partner kolaborator yang siap bantu kamu mengeksekusi ide brilian. Nah, para pelaku industri yang mampu beradaptasi dan jadi bestie bareng AI akan punya keunggulan kompetitif di masa depan.
Untuk kamu yang seorang content creator, artificial intelligence (AI) adalah alat yang bisa bikin kamu makin produktif dan kreatif. Buat para content creator, AI bisa jadi partner yang membantu mewujudkan ide-ide besar nan kreatif dengan lebih cepat. Bayangin, kamu jadi bisa produksi lebih banyak konten, lebih relevan, dan tentunya lebih engaging. Jadi, jangan takut sama AI ya, Rekans! AI bukan lah lawan, melainkan teman. Dunia kreatif pasti akan berubah, dan kamu bisa jadi bagian dari perubahan itu.
Sebagai Social Media and Digital Marketing Agency Bali yang sudah berkecimpung selama kurang lebih 6 tahun, Reaktan siap banget nih buat bantu kamu untuk susun ide-ide konten yang strategis sampai merealisasikan ke hal yang teknis selayaknya AI.
Jadi, apakah Rekans udah siap untuk ekspansi marketing lebih kreatif dan produktif bareng Reaktan dan AI? Jangan lupa komentar di bawah!
Baca juga :
2 thoughts on “Artificial Intelligence (AI) sebagai Teman Industri Kreatif”