Bingung dengan Iklan Google Ads? Ini Tips Agar Gak Boncos!

Rekans! Masih ngomongin soal ads nih, kali ini apa kamu masih suka bingung sama Google Ads? Jangan khawatir, kamu enggak sendiri! Banyak pemilik bisnis atau marketer yang masih pusing tujuh keliling saat pertama kali mencoba iklan Google Ads.

Tujuannya sih baik, mau ningkatin impression, leads, dan conversion, tapi kok hasilnya malah boncos alias tekor?

Tenang saja, Rekans! Berikut ini adalah tips jitu dari A-Z biar iklan kalian di Google enggak cuma habis di modal, tapi justru jadi balik modal dan berkali-kali lipat! Bimsalabim!

Google Ads: Kenalan Dulu Biar Gak Salah Langkah

Google Ads Digital Agency Bali Digital Marketing Bali Reaktan Asia Digital

Sebelum kita bahas tipsnya, yuk kenalan dulu sama si primadona ini. Google Ads adalah platform periklanan online dari Google yang memungkinkan kalian menampilkan iklan ke calon pelanggan yang sedang aktif mencari produk atau jasa kalian. Ini adalah salah satu kunci utama dalam strategi SEM atau Search Engine Marketing.

Kenapa penting? Karena di Google Ads, kalian bisa ‘nangkep’ calon pembeli yang sudah punya niat beli tinggi (high intent).

Mereka udah searching dengan kata kunci spesifik yang mana keyword ini artinya juga sudah memiliki high intent, misalnya “jual sepatu lari murah” atau “jasa desain logo profesional”. Tugas kita cuma satu: muncul di saat yang tepat!

Terus si Google Ads ini cara kerjanya gimana? Google Ads bekerja melalui sistem lelang Rekans, dimana pengiklan akan saling cepat-cepatan untuk menawar kata kunci yang relevan (bidding) untuk menampilkan iklan mereka kepada audience.

Nah nantinya Rekans sebagai pengiklan harus membayar sejumlah budget ads dengan sistem bayar per klik atau PPC (Paid per Click). Jadi budget ads Rekans akan di-spend atau akan dipotong, setiap kali ada audience yang mengklik iklan Rekans di Google. 

5 Tips Jitu Agar Iklan Google Ads Kalian Gak Boncos!

1. Riset Keyword yang Tepat untuk Google Ads (Ini Kunci Utama!)

Iklan Google Ads Keywords Ad Copy Landing Page Digital Agency Bali Digital Marketing Bali Reaktan Asia Digital

Ini adalah pondasi dari semua iklan Google Ads kalian. Salah riset, alamat boncos Rekans!

Pikirkan Seperti Calon Pelanggan: Jangan cuma pakai kata kunci umum. Coba cari long-tail keywords (kata kunci yang lebih panjang dan spesifik), misalnya, bukan hanya “kopi”, tapi “biji kopi arabika gayo premium”.

Gunakan Negative Keywords: Ini penting banget! Tambahkan kata kunci yang enggak berhubungan dengan iklan kalian, biar iklan kalian nanti hanya akan dimunculkan ke target audience yang segmented alias enggak muncul ke audience yang kurang relevan. Masih bingung?

Contoh Skenario: kalau kalian jual sepatu baru, dan enggak menjual “sepatu bekas” atau “sepatu gratis”, maka kamu bisa masukkan kata kunci negatif yaitu “sepatu bekas” atau “sepatu gratis” sebagai negative keywords. Ini bakal memastikan iklan kamu hanya akan ditampilkan ke orang-orang yang mencari produk “sepatu baru” bukan “sepatu bekas” atau “sepatu gratis”.

Kata kunci negatif ini akan membantu kamu Rekans, untuk benar-benar menargetkan iklan kita hanya kepada orang yang benar-benar mencari produk yang kita tawarkan, benar-benar tertarik dengan produk kita, dan mengeliminasi pencarian yang gak ada hubungannya dengan iklan produk kita.

Pada akhirnya, kamu juga bisa menghemat budget biaya klik (CPC) dan mengoptimalkan kinerja campaign kamu. Jadi kamu gak akan membuang uang atau budget untuk klik yang gak menghasilkan konversi apapun, karena iklan gak akan ditampilkan ke audience yang kurang relevan.

Iklan akan dioptimasi, dan hanya akan ditampilkan ke audience yang relevan saja, sehingga nantinya klik yang berasal dari audience tersebut akan menjadi klik yang berkualitas dan menghasilkan konversi. Kata kunci negatif akan menyelamatkan budget kalian!

2. Pahami dan Optimasi Ads Setting Iklan

Google Ads Keywords Ad Copy Landing Page Digital Agency Bali Digital Marketing Bali Reaktan Asia Digital

Ads setting iklan adalah ‘nyawa’ dari kampanye kalian. Jangan pernah biarin setting default begitu saja!

  • Target Lokasi yang Akurat: Hanya target lokasi di mana kalian benar-benar bisa melayani. Misalnya, kalian hanya melayani Jakarta, matikan target lokasi di luar Jakarta.
  • Jadwal Iklan (Ad Scheduling): Kapan calon pelanggan kalian paling sering online dan membeli? Matikan iklan di jam-jam sepi (misalnya tengah malam) agar budget kalian terpakai efektif di jam-jam ramai atau primetime saja, Rekans.

3. Google Ads: Ad Copy yang Menggoda dan Relevan

Iklan kalian harus click-able! Judul dan deskripsi harus ringkas, menarik, dan yang paling penting, harus relevan sama kata kunci yang dicari dan landing page yang dituju.

  • Tawarkan Solusi atau Keuntungan: Jangan cuma mendeskripsikan produk. Tulis apa manfaatnya bagi pelanggan. Contoh: “Turun Berat Badan 5 Kg dalam Seminggu” (kalau itu janji produk kamu Rekans).
  • Gunakan Call-to-Action (CTA) yang Persuasif: Selalu sertakan ajakan yang jelas, menarik, dan menggugah seperti: “Beli Sekarang!”, “Daftar Gratis!”, atau “Cek Promo Terbaru”.

4. Jangan Lupakan Landing Page untuk Optimasi Google Ads!

Iklan sudah bagus, tapi begitu diklik, calon pelanggan dibawa ke landing page yang page speed performancenya lemot, informasinya enggak jelas, atau desain UI/UX nya jelek. Dijamin, mereka langsung kabur!

  • Konsistensi Pesan: Pastikan pesan di iklan sama persis dengan pesan di landing page.
  • Kecepatan Loading: Pastikan landing page kalian super cepat. Setiap detik penundaan adalah potensi kehilangan penjualan, alias bounce rate. Jangan sampai, Rekans!

5. Be Ready untuk Monitor, Analisis, dan Ulangi

Iklan Google Ads Digital Agency Bali Digital Marketing Bali Reaktan Asia Digital

SEM itu bukan sekali jalan, Rekans. Jangan biarkan iklan berjalan tanpa pengawasan.

  • Cek Search Terms: Di laporan Google Ads, kalian bisa lihat dan pelajari kata-kata apa saja yang benar-benar diketik orang sampai iklan kalian muncul. This is the treasure! Tambahkan juga kata-kata bagus yang berpotensial sebagai keywords baru, dan masukkan yang enggak relevan ke negative keywords.
  • A/B Test Ad Copy: Buat minimal dua versi iklan yang berbeda (A dan B) untuk satu keyword yang sama. Setelah seminggu, lihat mana yang performanya paling bagus (CTR tinggi, biaya per konversi rendah), dan matikan yang jelek.

Paid Ads, Serahkan pada Digital Marketing Bali – Reaktan Asia Digital

Google Ads adalah tools yang powerful untuk mendongkrak bisnis kalian. Dengan menerapkan tips di atas, terutama fokus pada riset keyword dan optimasi ads setting iklan, kalian bisa memastikan budget kalian enggak boncos dan malah mendatangkan konversi yang manis.

Sebagai Digital Agency Bali, Reaktan Asia Digital siap jadi garda terdepan bisnis kamu untuk urusan paid ads terutama Google Ads dengan performa iklan yang scalable, impactful, dan pastinya mendatangkan konversi yang berkualitas untuk bisnis kamu!

Jangan tunggu 2025 keburu selesai, Rekans! Sebelum akhir tahun datang, segera ambil langkah perubahan untuk bisnis kamu dan konsultasikan kebutuhan paid ads mu sekarang juga, dengan Digital Marketing Bali: Reaktan Asia Digital. Dapatkan strategi Google Ads yang efektif untuk bikin bisnis kamu lebih cuan lagi!

 Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *